IMG-LOGO
cs@orient.co.id 0812-9126-6955
IMG-LOGO

Dalam memilih pompa air, ada dua hal penting yang harus diingat yaitu tipe air yang akan digunakan dan kemampuan pompa air yang terdiri dari ketinggian hisap dan daya buang.

a. Tipe Air
Setiap pompa air memiliki spesifikasi yang berbeda, terutama dalam hal tipe air yang akan dihisap
1. Pompa Air Bersih : pompa yang memiliki kemampuan untuk memompa air bersih dan cairan lain yang memiliki massa jenis yang sebanding dengan air bersih. Biasa digunakan untuk pertanian, pengairan industry, taman, dan juga perkotaan.
2. Pompa Air Kotor : memiliki kemampuan untuk memompa air kotor dan limbah buangan yang biasa berisi tanah, kotoran, dan partikel padat lainnya.
3. Pompa Air Kimia : memiliki kemampuan untuk memompa air yang mengandung bahan kimia, biasa terdapat di industry dan laboratorium.

b. Kemampuan hisapan pompa
Kemampuan hisapan pompa memiliki beberapa factor :
1. Ketinggian Hisap (Suction) : jarak ketinggian antara permukaan sumber air dengan pompa air
2. Ketinggian Buang (Discharge) : jarak ketinggian antara pompa air dengan buangan air dari selang

Terdapat berbagai alasan yang dapat menyebabkan pompa gagal untuk menghisap air; badan pompa terisi udara, katup pompa tidak tertutup dengan baik, dll. Cara mengatasi sebagai berikut :

1. Isi badan pompa sehingga penuh dan kemudian baru nyalakan pompa air.
2. Sementara cek bila “klep tabok” tertutup dengan benar dan apakah ada kebocoran disekitar klep atau di baut.
3. Cek “oil seal ring”, ganti bila diperlukan
4. Cek bila ada kebocoran, tambal bagian yang bocor agar pompa dapat berjalan dengan baik